Banyak hal yang terjadi di kantor yang
membuat Anda stres. Anda dilanda kebimbangan, bagaimana harus menerima
anggapan bahwa Anda tidak berguna atau tidak diinginkan, atau bagaimana
menghadapi penolakan menyakitkan terhadap konsep program yang sudah Anda
susun dengan susah-payah.
Konsultan SDM James dan Simon Brooke, dalam bukunya, Be Bulletproof,
berbagi tips mengenai solusi praktis dalam menghadapi tantangan dalam
kehidupan di kantor, agar Anda tidak stres dan menjadi korban
kepentingan orang lain.
1. Jangan membuat kesimpulan hanya berdasarkan membaca pikiran orang lain.
Ini "jebakan batman" yang bisa mengacaukan pekerjaan maupun hubungan
Anda dengan rekan kerja. Meskipun kita begitu yakin dengan apa yang
dipikirkan orang lain, cara terbaik untuk memastikan pekerjaan berjalan
lancar adalah dengan bertanya secara langsung atau meminta konfirmasi
lebih dulu.
2. Jangan "meledak" di depan orang lain.
Selama ini mungkin Anda hanya diam, meskipun orang lain
menjelek-jelekkan Anda. Atau, Anda terpaksa menerima beban pekerjaan
tambahan yang bukan merupakan tugas Anda, karena sang pemilik tugas tak
bersedia melakukannya. Namun, kekesalan yang bertumpuk jangan terus
dibiarkan hingga suatu saat Anda "meledak". Lebih baik, ambil nafas
panjang-panjang dan tenangkan diri Anda. Anda akan mampu membuat pilihan
yang lebih baik ketika pikiran Anda tetap tenang.
3. Balikkan kritikan yang dikirimkan pada Anda.
Buktikan bahwa kritikan atau teguran yang diberikan oleh rekan kerja
Anda tidak mendasar. Misalnya dengan mengatakan, "Aku ingin tahu apa
yang membuat kamu menganggapku seperti itu." Hal ini lebih baik
ketimbang menyerangnya kembali. Dengan demikian Anda menjadi tahu
bagaimana pandangan orang lain terhadap diri Anda, sehingga mungkin Anda
justru dapat memperbaiki bagaimana cara Anda mempresentasikan diri
dengan lebih baik.
4. Anggap atasan Anda sebagai seorang pelanggan.
Dengan demikian Anda akan merasa senang dan bangga dalam menangani
mereka, entah itu melayani atau menunjukkan kemampuan Anda yang terbaik.
Jaga hubungan baik dengan atasan, namun tetaplah menjaga jarak agar
tetap dapat memandang persoalan secara obyektif.
5. Jangan berpihak saat terjadi politik kantor.
Politik kantor menjadi cara bagi sebagian orang untuk melindungi
kepentingan mereka. Bila hal ini terjadi, sebaiknya bersikaplah netral,
dengan tidak membela salah satu pihak yang berseteru. Tetaplah fokus
pada kepentingan kantor, supaya Anda bisa mencari jalan keluar yang
obyektif.
sumber : Kompas.com