Sikap optimistis membuat seseorang selalu
bersemangat dan ceria meski didera berbagai masalah, sehingga ia selalu
menemukan peluang di balik kesulitannya.
Optimistis merupakan
kecerdasan emosional yang bisa menjadi bekal untuk meraih karier
cemerlang dan mencapai kesuksesan lebih besar dalam hidup seseorang.
Kalau salah satu resolusi Anda adalah sukses dalam karier,ptimistis
menjadi kuncinya. Siapa pun bisa menjadi pribadi yang optimistis,
bahkan seseorang yang cenderung pesimistis sekali pun. Caranya dengan
membiasakan diri berpikir positif.
Optimistis berasal dari bahasa
Latin, optimus yang artinya terbaik. Orang yang optimistis selalu
melakukan yang terbaik dalam berbagai situasi dan selalu mengharapkan
hal baik terjadi. Dengan bersikap optimistis, seseorang meyakini juga
berharap bahwa segalanya akan selalu baik atau menjadi baik meski hal
buruk menimpanya.
Studi psikologi menemukan adanya dampak
positif sikap optimistis terhadap kesehatan mental. Riset lain
menunjukkan sikap optimistis juga baik untuk kesehatan fisik. Orang yang
optimistis memiliki sistem imun tubuh yang lebih kuat untuk melawan
penyakit, juga lebih kecil risikonya terkena serangan jantung. Tubuh
orang optimistis juga lebih mampu mengatasi stres.
Orang
optimistis juga meyakini bahwa kebahagiaan mereka ada di tangan sendiri.
Dengan begitu mereka takkan menyalahkan dirinya ketika hal buruk
terjadi. Mereka memandang hal buruk sebagai hasil dari sesuatu yang
berasal dari luar diri mereka.
Sementara mereka yang pesimistis
cenderung berpikir sebaliknya. Jika mengalami hal buruk, mereka akan
menyalahkan dirinya sendiri. Kalau mereka mengalami hal baik, itu
merupakan keberuntungan yang belum tentu akan terjadi lagi dan berasal
dari sesuatu dari luar dirinya.
Oleh karena itu, orang-orang yang
optimistis memiliki masa depan lebih cerah. Mereka selalu berpikir
positif dari setiap keadaan yang dialaminya. Sehingga setiap kali
mengalami kesulitan mereka mampu menjalaninya dan meyakini hal baik akan
datang setelahnya.
Ciri orang optimistis di antaranya:
* Berpikir, merefleksikan, dan menekankan pada hal baik dalam hidup.
* Selalu bersyukur atas apa yang dialami atau dijalaninya.
* Tidak mengeluhkan hal buruk yang menimpanya.
* Menganggap bahwa tak ada yang bisa menghambatnya untuk meraih sukses dan mencapai impiannya.
* Percaya akan rejeki yang melimpah.
* Percaya diri bahwa dunia memberikan banyak kesempatan dan peluang baginya untuk sukses.
Jadi,
setiap kali menemukan masalah dengan pekerjaan di kantor, latihlah
pikiran Anda untuk selalu mencari sisi positifnya. Jika proyek yang Anda
jalankan gagal, temukan pelajaran berharga selama berproses
menjalaninya dan yakini hal itu bermanfaat besar untuk Anda ke
depannya. Setiap kegagalan atau kesulitan yang Anda temui dalam
perjalanan karier merupakan proses belajar. Dengan meyakini hal ini
potensi untuk sukses di masa mendatang akan lebih besar.
sumber : Kompas.com